Senin, 06 Oktober 2014

24 Tahun Mencuri,Pria Ini Hidup Kaya Raya

24 Tahun Mencuri,Pria Ini Hidup Kaya Raya
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi kaget ketika memeriksa rumah Alvian. Salah satu pelaku pencurian yang ditembak mati itu ternyata memiliki rumah yang cukup bagus di kawasan Ciputat, Tangerang. »Dari hasil melakukan kegiatan pencurian dengan kekerasan, hasilnya seperti itu,” kata Kepala Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, di kantornya, Jumat 3 Oktober 2014.
Selain mempunyai rumah, Alvian, yang diketahui mencuri sejak 1990, mempunyai mobil pribadi. Bahkan, menurut Herry, para pelaku lainnya rata-rata tinggal di apartemen di daerah Kelapa Gading.
Alvian adalah satu dari enam orang sindikat pencuri di rumah mewah. Mereka ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di beberapa titik, yakni Pondok Indoah, Bandara Soekarno-Hatta, Cibinong dan Kelapa Gading. Dari enam orang yang ditangkap, Alvian dan rekannya, Chandra terpaksa ditembak hingga tewas karena mencoba melawan dan melarikan diri pada saat dilakukan penangkapan Kamis malam, 2 Oktober 2014.
Menurut Herry, ketika beraksi, para pelaku mengenakan baju rapi, mengendarai mobil, dan berpura-pura sebagai tamu. Mereka mencari waktu saat tuan rumah tidak ada di tempat. Setelah itu, salah satu pelaku berpura-pura menelepon si pemilik rumah, lalu mengatakan kepada penjaga rumah bahwa mereka diizinkan menunggu di dalam rumah.
"Mereka kemudian menyekap pembantu dan menggasak harta bendanya," ucap dia.
Daerah yang telah menjadi korban aksi mereka antara lain Perumahan Antam, Kemang, Pejaten Village, Darmawangsa (Jakarta Selatan); Sunter, Kelapa Gading (Jakarta Utara); Perumahan Rawamangun (Jakarta Timur); dan Batu Nunggal, Bandung.
Polisi menyita hasil curian berupa perhiasan, kamera digital, jam tangan bermerek, tas mewah, dompet, dan lainnya. Barang bukti lainnya adalah kunci perkakas, dua buah golok, dan satu buah pistol jenis Beretta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar